REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Di kawasan Jalan Karadenan, Desa Sukahato, Cibinong, Kabupaten Bogor kelangkaan sudah terjadi sejak dua bulan lalu.
Menurut warga bernama Wahyu, kelangkaan merata hingga di pangkalan resmi. Dalam dua pekan terakhir, warga semakin menjerit akibat harga elpiji yang melambung. Warga bisa mendapatkannya dari wilayah kota, namun arus merogoh kocek lebih dalam.
"Kami kesulitan, kalaupun ada harus bayar lebih mahal," kata Wahyu, Kamis (6/10).
Kelangkaan ini boleh jadi karena ada agen yang menimbun elpiji di gudang. Sejumlah warga ada yang mencari tabung ke area Kota Bogor, bahkan wilayah Depok. Sebelumnya diakui Wahyu, rata-rata warga berkeliling kampung, namun tidak menemukam satu pun warung yang menjual gas.
"Rata-rata warung pasang tulisan gas habis, warga pun mencari sampai ke SPBU, sama, habis juga," katanya.
Kelangkaan ini juga dikeluhkan pemilik warung bernama Nunung. Dia berharap ada tindakan sesegera mungkin dari pemerintah maupun Pertamina agar kondisi pasokan kembali stabil.