Kamis 06 Oct 2016 18:05 WIB

Pengacara: Aa Gatot tak Mengaku Malaikat

Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)
Foto: Antara/Teresia May
Ketua Umum Persatuan Artis Indonesia Gatot Brajamusti (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Achmad Rifai, kuasa hukum mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti, membantah kalau kliennya mengaku sebagai malaikat di hadapan seluruh anggota padepokan.

"Tidak pernah ada kalimat itu, tidak ada mengaku sebagai malaikat," kata Achmad Rifai yang ditemui usai mendampingi pemeriksaan Gatot Brajamusti oleh Tim Subdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di Mapolda NTB, Kamis.

Bahkan dia juga menepis adanya tuduhan pemerkosaan yang dilaporkan oleh CT, seorang wanita mengaku kerap dilecehkan Gatot Brajamusti,.

"Tidak ada pemerkosaan dan tidak ada pelecehan seksual disitu. Yang ada mereka sudah berteman lama, kemudian tiba-tiba muncul laporan yang seolah-olah terjadi perbuatan di luar itu semua, tidak ada ceritanya begitu," ujarnya.

 

Lebih lanjut terkait dengan tuduhan yang mengarah kepada kliennya ini, Achmad Rifai memaparkan, ketika seseorang datang melapor ke pihak kepolisian, maka sudah seharusnya ditindaklanjuti dengan mengklarifikasi kepada pihak yang disangkakan.

"Yang jelas apa yang sudah mereka sampaikan itu tidak benar dan pemeriksaan ini terkait memberikan keterangan atas tuduhan itu, apakah laporan ini sesuai atau tidak," ucapnya.

Baca juga, Polisi Selidiki Senjata Api Milik Aa Gatot.

Diketahui bahwa CT melaporkan Gatot Brajamusti ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemerkosaan. Dalam laporannya. CT mengaku sebagai mantan salah satu anggota padepokan Gatot Brajamusti terhitung sejak  2007 hingga 2011.

Selama ikut bergabung di padepokan Gatot Brajamusti, CT kerap dilecehkani oleh guru spiritual Reza Artamevia ini dengan berbagai modus. Salah satunya dengan mengaku sebagai Malaikat Izrail.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement