Rabu 05 Oct 2016 16:27 WIB

Korsel Dihantam Badai Chaba, Pabrik Mobil Besar Hentikan Produksi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Badai (ilustrasi)
Foto: AP/Carsten Rehder
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Topan Chaba menyapu Korea Selatan dan menewaskan tiga orang, Rabu (5/10). Angin kencang dan hujan deras yang dibawa badai telah merusak pelabuhan, pabrik, fasilitas publik hingga menyebabkan banjir dan menewaskan tiga orang.

Badai menyapu Pulau Jeju sepanjang malam Rabu dan satu orang dilaporkan hilang. Listrik tidak berfungsi dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan. Sekitar 26 penerbangan dari pulau liburan ke pulau utama Korsel dan Cina pun dibatalkan.

Pelabuhan kota Busan tetap tutup di hari kedua topan Chaba menyapu wilayah. Otoritas wilayah mengatakan pelabuhan terbesar di Korsel itu kemungkinan dibuka kembali pada Kamis. Setelah topan mulai meninggalkan Korsel dan mengarah ke Jepang.

Sejumlah pabrik besar terpaksa menghentikan produksi, seperti Hyundai Motor di kota Ulsan yang memproduksi mobil Accent dan kendaraan Sante Fe. Juru bicara perusahaan mengatakan pabrik kebanjiran.

Selain itu, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering di kota Geoje pun terpaksa berhenti sementara. Menurut laporan media lima orang tewas di Busan dan Ulsan. Namun menurut Kementerian Keamanan dan Keselamatan Publik, korban tewas berjumlah tiga orang dan tiga hilang.

Siaran televisi pada Rabu menunjukan banjir serius terjadi di Ulsan dan Busan. Sejumlah mobil dan bangunan terlihat tenggelam. Gelombang badai pun menghantam blok apartemen dekat pantai.

Baca juga, Badai Hermine Hantam Florida.

Lebih dari 80 penerbangan di Gimhae Airport Busan dibatalkan. Layanan kereta cepat KTX juga dibatalkan. Chaba diperkirakan melemah dan jadi badai tropis ketika mencapai Jepang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement