REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, keikutsertaan pasangan Anies-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubenur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 bukan untuk mengalahkan seseorang, tetapi memenangkan dan mengembalikan Jakarta.
"Kita sama-sama berjuang untuk mengubah Jakarta menjadi kota yang lebih adil dan memayungi bagi semua serta memberikan kesempatan untuk lebih sejahtera," kata Anies saat deklarasi relawan Sobat dan Srikandi Anies-Sandiaga di Jakarta, Rabu (5/10).
Anies mengatakan gubernur bukan sekadar menyelenggarakan kota, tetapi juga memimpin masyarakat Jakarta. Keinginan Anies-Sandiaga dan relawan untuk membawa Jakarta pada perubahan memiliki visi yang jelas.
"Kuncinya adalah kita kerja keras untuk memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017," ujarnya.
Menurut Anies, dia bersama Sandiaga Uno tidak akan berhasil memenangi Pemilihan Gubenur DKI Jakarta bila tidak bersama-sama dengan relawan. Karena itu, dia mengajak relawan untuk bersama-sama mewujudkan perubahan menjadi nyata.
"Di luar sana, masyarakat menunggu harapan perubahan bisa menjadi nyata. Mari galang dari lingkungan masing-masing. Sasarannya harus jelas. Tujuan kita bukan menang kampanye tetapi menang suara," tuturnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.