REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, Kabupaten Tolikara merupakan salah satu daerah yang menjadi prioritas dalam pengamanan Pilkada serentak 2017. Hal itu belajar dari pengalaman konflik beberapa tahun lalu.
"Saya pikir yang jadi rangking pertama di kabupaten itu Tolikara, karena kami mewaspadai adanya siklus kembali peristiwa lima tahun lalu, begitu," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw di Kota Jayapura, Papua, Selasa (4/10).
Menurut dia, polisi sudah membuat berbagai skenario pengamanan di Tolikara. Daerah yang juga menjadi prioritas adalah Nduga, Puncak Jaya, dan Lanny Jaya. "Rencana pengamanan sudah kami buat, tahap demi tahap sudah dilakukan, prioritas itu Tolikara," katanya.
Paulus juga mengaku telah mempelajari sejumlah hal terkait Pilkada di Tolikara pada lima tahun lalu. Saat itu, Pilkada berujung ricuh dan menelan korban. "Jadi, kami tetap membangun komunikasi dengan para penyelenggara dan peserta agar tidak terjadi benturan di tengah warga. Dan mudah-mudahan mereka berlaku fair dalam upaya pemenangan Pilkada di Tolikara," katanya.
Terkait jumlah personel yang akan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada, putra asli Fakfak itu menyebut sekitar 300 personel. "Kami juga akan menambahkan dua kompi dari Brimob dengan harapan Pilkada berlangsung aman dan lancar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
