Selasa 04 Oct 2016 17:18 WIB

Gubernur Sumsel Minta Balai POM Razia Jajanan Sekolah

Rep: Maspril Aries/ Red: Andi Nur Aminah
Jajanan di sejumlah sekolah perlu diwaspadai karena ada yang mengandung bahan pangan yang tak aman.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Jajanan di sejumlah sekolah perlu diwaspadai karena ada yang mengandung bahan pangan yang tak aman.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin meminta kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meningkatkan pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar di masyarakat. Khususnya menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 di Palembang.

“Saya minta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Palembang melakukan razia rutin makanan atau jajanan yang sering di jual di sekolah-sekolah karena sering mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (4/10).

Saat menerima Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang Arnold Sianipar, Alex Noerdin menginstruksikan, razia rutin ke sekolah-sekolah bisa dilakukan bekerja sama dengan SKPD terkait. “Kalau didapati ada penjual yang nakal segera ditindak, dan berikan solusi kepada pihak sekolah untuk membuat kantin sehat,” katanya.

Alex memberikan perhatian khusus terhadap jajanan sekolah karena di sana dijual aneka makanan oleh para pedagang. “Ini harus diawasi karena dikhawatirkan makananya tidak sehat sehingga dapat merusak generasi penerus bangsa. Apalagi jajanan sekolah kebanyakan instan,” katanya.

Alex Noerdin menegaskan, pemerintah Provinsi Sumatra Selatan siap mendukung apa saja yang diperlukan BPOM untuk melaksanakan hal tersebut. Seperti fasilitas mobil laboratorium keliling yang digunakan. Lakukan juga kerja sama dengan Pemerintah kota Palembang agar bisa dilakukan pengawasan dengan razia rutin ke restoran yang ada di Palembang," ujarnya.

Sementara itu Kepala BPOM Palembang Arnold Sianipar menjelaskamn, selama ini BPOM Palembang terus melakukan kerja sama dengan baik bersama pemerintah Provinsi Sumsel melalui Dinas Kesehatan, dan pemerintah kabupaten/kota di Sumsel dalam pengawasan obat dan makanan.

“Kerja sama yang dilakukan baik pengawasan makanan, pengawasan yang dilaksanakanmenjelang hari besar keagamaan dengan intesifikasi pangan. Termasuk melakukan kerja sama untuk food security pada kegiatan kunjungan kerja Presiden dan Wakil Presiden ke Sumsel,” kata Arnold Sianipar.

Untuk pengawasan pada pelaksanaan Asian Games XVIII menurut Arnold Sianipar, BPOM siap mendukung dan mensukseskan pelaksanaan event olahraga internasional tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement