REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu pada Agustus naik tajam mencapai 177 persen dibanding Juli 2016 yakni dari 2.363 orang menjadi 6.552 orang.
"Peningkataan jumlah kunjungan ini tidak terlepas dari meningkatnya promosi dan beragam kegiatan yang diselenggarakan di provinsi ini," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Wahyuddin di Banda Aceh, Senin (3/10).
Ia menjelaskan jumlah kunjungan tersebut juga naik signifikan jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2015 dengan kenaikannya yang terjadi mencapai 216 persen.
Wahyuddin menyebutkan secara kumulatif, Januari-Agustus 2016 jumlah tamu asing yang melancong ke provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu mencapai 28.760 orang atau meningkat 66,41 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pihaknya berharap Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk terus menggencarkan promosi pariwisata Aceh keluar negeri, khususnya ke negara-negara Islam di Timur Tengah.
Ia juga meminta agar Pemerintah Aceh fokus pada wisata religi mengingat Aceh sebagai daerah yang menjalankan syariat Islam.
Lebih rinci ia menyebutkan kunjungan wisman terbanyak ke Aceh berasal dari Australia yang mencapai 2.256 orang atau mengalami peningkatan sebesar 3.425 persen bila dibandingkan bulan lalu.
Selanjutnya kunjungan terbesar berasal dari negeri Jiran Malaysia yang mencapai 2.250 orang, disusul Filipina 535 orang dan Selandia baru sebanyak 225 orang.
Ia menambahkan secara kumulatif dari Januari-Agustus 2016, kunjungan wisman terbanyak ke Aceh masih didominasi tamu asal Malaysia yang mencapai 15.902 orang, disusul Australia sebanyak 2.690 orang, Jerman 1.836 orang, Filipina 1.449 orang dan Amerika Serikat 1.074 orang.