REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nahdatul Ulama (NU) meluncurkan perpustakaan digital yang bernama NU Digital World. Aplikasi yang dapat diundul di platform Android dan iOS itu merupakan layanan terpadu penerbitan dan perpustakaan sebagai basis data literatur khasanah Islam Nusantara. “Latar belakangnya, karena ini era digital, untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui sejarah atau buku lainnya tentang Islam," kata penjaga Perpustakaan NU, Yudha Pratama, Jumat (30/9).
Yudha menjelaskan, NU Digital World berisi tentang buku-buku Islami dan bidang umum, seperti pertanian, memasak, pendidikan, anak, hiburan, teknologi informasi, sejarah, budaya. Pengguna dapat meminjam buku selama 14 hari. Dalam satu kali peminjaman, pengguna dapat meminjam maksimal lima buku.
Peminjaman ada yang gratis dan berbayar. Untuk yang berbayar, pengguna tinggal melakukan transaksi menggunakan token atau uang elektronik. Nilai satu token sama dengan Rp 3.000. Setelah 14 hari, buku-buku yang dipinjammotomatis hilang dari daftar rak buku pengguna. Pembaca tidak bisa menggandakan buku yang dipinjam.
Saat ini, pengguna yang ingin memanfaatkan NU Digital Wolrd dapat mengunduh aplikasinya di www.nudigitalworld.com. Kemudian daftarkan diri dan aktivasi melalui e-mail. Yudha menuturkan, NU Digital World diharapkan mampu memajukan budaya dan apresiasi literasi masyarakat NU dan bangsa Indonesia. Salah satunya, dengan menyediakan akses pada beragam materi belajar dan bacaan berkualitas secara terjangkau.