Jumat 30 Sep 2016 18:03 WIB

Indonesia Berpeluang Jadi Anggota DK PBB

Dewan Keamanan PBB
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Tetap RI Untuk PBB di New York Duta Besar Dian Triansyah Djani mengatakan Indonesia sangat berpeluang menjadi anggota Dewan Keamanan (DK) PBB untuk periode 2019-2020. Dalam keterangan tertulis, Dubes Dian menjelaskan dalam dua tahun ini pemerintah melancarkan kampanye guna meraih dukungan negara-negara lain untuk mendudukan Indonesia di kursi DK PBB.

"Tentunya kita optimistis. Kita mempunyai berbagai kelebihan. Indonesia adalah negara yang toleran dan memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Kita juga memiliki banyak pengalaman dalam berbagai misi PBB, seperti misi perdamaian sejak 1950-an," jelas Dubes, Jumat (30/9).

Selain itu, lanjutnya, Indonesia juga penggagas berbagai macam pertemuan dan ide-ide terkait pembangunan dan perubahan iklim.

"Baru-baru saja kita menjadi tuan rumah Prepcom Habitat, terkait perumahan, lingkungan dan semacamnya. Kinerja kita cukup dihargai. Insya Allah dengan dukungan dan doa semua masyarakat Indonesia kita akan mendapatkan kursi kembali di DK PBB," kata Dubes Dian.

Dia menambahkan pemilihan anggota DK PBB akan dilakukan pada Juni 2018.

"Jadi proses ini masih panjang, dan 193 negara anggota PBB yang harus kita dekati untuk memberikan dukungan bagi keanggotaan kita di PBB," kata Dubes Dian.

Dia berharap upaya Indonesia menjadi anggota DK PBB juga mendapatkan dukungan nasional.

"Kita mengampanyekan Indonesia sebagai true partner for peace and security. Artinya kita adalah mitra yang selalu dapat memberikan sumbangan pada kerja sama di PBB dalam menciptakan perdamaian dan keamanan," ujar Dubes.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement