Jumat 30 Sep 2016 14:08 WIB

Soal Pilkada, Kapolri: Jangan Menangkan Pilihan dengan Segala Cara

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
 Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Cyber Crime Mabes Polri sedang giat-giatnya melakukan patroli jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 nanti. Mabes Polri pun tidak segan-segan untuk mengambil tindakan apabila diketahui ada yang melakukan kampanye hitam melalui media sosial.

Kapolri Jederal Tito Karnavian mengatakan dalam hal pemilihan secara teroritis Polri dan TNI adalah yang paling netral. Sehingga Tito menginstruksikan jajarannya di Polda, Polres, dan Polsek untuk mengambil peran mengkampanyekan Pilkada yang damai dan benar-benar demokrasi.

"Demokrasi yang betul-betul ini," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (30/9).

Oleh karena itu menurut mantan Kapolda Metro Jaya ini, dirinya telah mengundang pihak-pihak yang berkepentingan dalam Pilkada untuk duduk bersama. Tujuannya sebagai bentuk upaya pencegahan agar dalam Pilkada tersebut dapat berjalan damai, netral.

Serta membantu mengingatkan kembali bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang mana setiap orang berhak memilih pilihannya. "Bukan memenangkan pilihannya, dengan segala cara. Jangan memaksakan segala cara, itu tidak boleh," tegas Tito.

Mantan Kapolda Papua ini juga mengecam keras perilaku ataupun ujaran seperti mengintimidasi ataupun menghujat. Sehingga apabila nanti ditemukan maka Mabes Polri akan mengambil tindakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement