REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggencarkan sosialisasi program kerja lewat media sosial. Hal tersebut dimaksudkan agar masyakarat dapat melihat apa saja yang disiapkan Anies-Sandi apabila mereka terpilih sebagai pemimpin DKI selanjutnya.
Program kerja akan disampaikan sesuai dengan fakta yang ada. "Dikemas secara menarik dan juga kreatif agar warga Jakarta tetap antusias menggali informasi tentang gubernur dan wakilnya 2017 nanti," kata juru bicara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Anthony Leong, Kamis (29/9).
Menurut dia, Anies-Sandi merupakan pasangan ideal. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing sehingga memiliki modal cukup kuat untuk menang. Anak muda harus menjadi bagian dari perubahan untuk Ibu Kota. “Kami sebagai anak muda punya beban bila tidak mendukung calon yang baik seperti Anies-Sandi," ujarnya.
Anak muda membutuh perubahan dan transformasi kepemimpinan yang baik. Anies Baswedan misalnya, sudah menjadi tokoh nasional namun tetap ingin membangun Jakarta yang lebih manusiawi ke depan. Sepak terjang Anies dalam dunia pemerintahan sudah tidak diragukan lagi.
Sementara Sandi, kata Anthony, mempunyai latar belakang perekonomian dan tekad membangun dan memajukan ekonomi Jakarta secara merata. "Keduanya boleh dibilang memiliki kekuatan dan kelebihan masing- masing. Kolaborasi keduanya akan membawa perubahan yang lebih baik bagi Jakarta,” ujarnya.
Untuk lebih memperkuat moda yang sudah ada, tim pendukung Sandi yang tergabung dalam Sandi Uno Digital Volunteer (Soldier) bertransformasi menjadi Anies-Sandiaga Digital Volunteer (Insider). Anthony yang juga merupakan koordinator Insider optimistis dapat memenangkan pasangan Anies-Sandi di ajang pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta.
"Selama ini kami melihat masyarakat Jakarta sudah lebih open minded terhadap calon-calon pemimpin baru Jakarta. Dan dengan cara pengelolaan yang tepat, kami optimistis bahwa gerakan ini dapat mengantarkan Anies dan Sandi maju menuju DKI 1,” ujarnya.