REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah adanya intervensi pencalonan dirinya sebagai gubernur dari pihak istana. Ia juga mengaku tak mengetahui perihal kedatangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke kediaman Prabowo, dua hari sebelum penetapan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai cagub cawagub.
"Saya enggak tahu. Dicek sama yang beri informasi dong. Saya tidak tahu," kata Anies saat menghadiri acara HUT KAHMI di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/9).
Meskipun pertemuan antara Anies dengan Ketum Gerindra tersebut sebelumnya telah dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono, namun Anies bersikeras tak mengetahui adanya pertemuan tersebut.
Ia justru hanya mengetahui informasi tersebut dari pemberitaan media. Kendati demikian, Anies mengaku selalu berkomunikasi dengan Pratikno membahas berbagai hal. "Kalau saya tentu komunikasi karena kita selalu ada komunikasi dengan pak Pratik. Kapan saja bisa komunikasi dengan beliau," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono membenarkan kedatangan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno ke kediaman Prabowo menjelang penetapan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kedua pasangan tersebut diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut pengakuan Arief, Praktikno mendatangi kediaman Prabowo pada Rabu (21/9/2016) sore. Kendati demikian, pertemuan tersebut disebutnya tak berkaitan dengan intervensi pencalonan Anies.