Senin 26 Sep 2016 20:05 WIB

Kota Bekasi Mulai Tergenang Banjir

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ani Nursalikah
Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir. (ilustrasi) (Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Warga membersihkan rumahnya yang terendam banjir. (ilustrasi) (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras disertai angin kencang selama dua hari berturut-turut membuat sejumlah lokasi perumahan dan ruas jalan di Kota Bekasi, Jawa Barat digenangi air. Warga mulai mempertanyakan efektivitas sejumlah proyek fisik dan langkah antisipasi banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota.

Warga Perumahan Hijau Permai (PHP) II, Kelurahan Pengasinan, Rawalumbu, sudah lima hari terendam banjir akibat tingginya curah hujan. Ketinggian air mencapai lebih dari 60 sentimeter. Warga pun mulai mempertanyakan fungsi pembangunan folder air Pengasinan yang belum lama diresmikan di kelurahan mereka.

Pengurus RT 01/24, Winata mengatakan, keberadaan folder air bukannya membuat banjir surut, tetapi malah menambah ketinggian genangan air. Perumahan Pondok Hijau Permai sebenarnya memang sudah langganan banjir tiap tahun. Namun, banjir tahun ini lebih parah. Hujan baru mengguyur selama 10-15 menit, genangan air sudah naik sekitar 20 sentimeter.

"Kalau hujan berhenti, lebih parah lagi. Ini kan daerahnya rendah, jadi dapat kiriman air dari daerah di atasnya, yaitu Narogong. Sejak pembangunan folder makin parah," ujar Winata, kepada Republika.co.id, Senin (26/9).

Genangan air di sejumlah ruas jalan turut menghambat kelancaran arus lalu lintas. Kemacetan terjadi akibat tingginya genangan air. Ruas jalan Narogong, Rawalumbu, lumpuh pada Ahad (28/9) malam akibat hujan deras yang tak henti turun sejak sore.

Warga Perum BKKBN Mustikajaya, Adhi Yatma, juga harus menerobos mengalami genangan air setinggi betis saat melewati jalan raya di samping Perumahan Pondok Timur Indah (PTI), dekat perempatan arah ke Mutiara Gading Timur.

"Banyak sepeda motor mogok. Macet parah di kedua arah, baik kendaraan yang menuju ke arah Pondok Timur maupun Mutiara Gading Timur," ujar karyawan swasta ini.

Pukul 18.15 WIB, genangan air sudah setinggi betis orang dewasa. Genangan disebabkan oleh meluapnya saluran air atau kali kecil yang berada di samping jalan. Menurut Adhi, ruas jalan di perumahan tersebut memang langganan terendam air apabila turun hujan deras. Namun, genangan air pada Ahad (25/9) malam kemarin sangat parah.

Koordinator SRC BPBD Kota Bekasi Ahmad Dumiyati mengungkapkan sejumlah titik di Kota Bekasi yang sudah terendam banjir. Menurut pantauan BPBD selama dua hari terakhir, lokasi yang tergenang banjir berada di Jatiasih, Rawalumbu, Mustikajaya, Bantargebang, dan Bekasi utara.

Ketinggian genangan air bervariasi. Ada yang mencapai 50 sentimeter, satu meter, hingga 1,5 meter. Hingga kini, belum ada titik-titik pengungsian. Evakuasi baru dilakukan terkait mobilitas warga keluar masuk lokasi banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement