REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperingatkan warga untuk mewaspadai gelombang perairan Samudera Hindia wilayah Bengkulu. Gelombang diperkirakan mencapai empat meter.
"Gelombang tinggi mencapai empat meter di perairan Bengkulu, Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga ke Pulau Enggano," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Sudiyanto di Bengkulu, Senin (26/9).
Ia mengatakan rilis peringatan dini tentang gelombang tinggi di perairan Bengkulu itu sudah disampaikan kepada para nelayan dan pihak pengelola jasa angkutan penyeberangan laut. Selain gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan warga untuk mewaspadai potensi angin kencang di pesisir barat Bengkulu.
Potensi cuaca buruk di pesisir Bengkulu itu diperkirakan terjadi hingga Selasa (27/9) pukul 07.00 WIB. "Terutama bagi nelayan tradisional, kami imbau mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi saat melaut," ucapnya.
Jasa pelayaran yang menghubungkan Bengkulu dengan Pulau Enggano menurut Sudiyanto juga perlu mewaspadai gelombang tinggi, terutama kapal feri Pulo Tello yang tidak dilengkapi pemecah gelombang.
Sementara pantauan di pesisir Bengkulu, sejumlah nelayan menunda melaut akibat gelombang tinggi di perairan setempat. "Sudah dua hari ini angin kencang, kami tidak berani melaut karena kapal bisa terbalik atau mati mesin saat dihantam gelombang," kata Usman, nelayan Kelurahan Teluk Sepang Kota Bengkulu.