REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH, ACEH -- Monalisa (39) berhasil selamat dari sekapan beberapa orang bertopeng dalam sebuah insiden perampokan yang terjadi dalam rumahnya di Jalan Swadaya Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ahad (25/9) pagi.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, di Meulaboh, Ahad, mengatakan, wanita tersebut diduga mengalami beberapa kekerasan fisik karena ditemukan darah pada bagian kepala, sementara kedua kaki dan tangannya diikat.
"Korban ditemukan sudah di luar rumah dalam keadaan tangan terikat, kaki terikat dan minta tolong. Saat ini kita sedang melakukan olah TKP dan kita belum tahu juga apa modus dari ini, cuma yang jelas dugaan kita sementara perampokan," katanya.
Disampaikan melalui Kabag Ops Kompol Budi Darma menjelaskan kronologis kasus ini, seorang pengemudi becak melihat seorang wanita pingsan di depan rumahnya di Jalan Swadaya Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. Kemudian saksi bergegas melaporkan pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Aceh Barat.
Setelah aparat kepolisian tiba di alamat rumah yang disampaikan tersebut, benar menemukan seorang wanita dalam kondisi kedua tangan terikat, kedua kaki diikat dengan lakban dan mulutnya disekap serta ada darah di bagian kepala.
Personel dari SPKT membawa Monalisa ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh dan memintai sedikit keterangan, barulah tim bergerak kembali untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Keterangan dari korban kejadian tadi pagi saat ibu ini mau mandi, jumlah pelaku sekitar tiga orang, namun polisi lagi mendalami kasus tersebut. Sepintas keterangannya pelaku mengunakan topeng, tidak detail karena korban masih di rumah sakit," jelasnya di TKP.