Jumat 23 Sep 2016 19:23 WIB

DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Dana Asian Beach Games

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Indira Rezkisari
Anggota Komisi X Fikri Faqih.
Foto: Antara
Anggota Komisi X Fikri Faqih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyesalkan telat mengucurnya dana bagi kontingen Indonesia yang akan berangkat ke ajang Asian Beach Games 2016 di Vietnam, Sabtu (24/9). Anggota Komisi X Fikri Faqih meminta pemerintah untuk lebih responsif dalam mempersiapkan keperluan atlet.

Apalagi soal telatnya anggaran adalah persoalan yang kerap terjadi. Menurutnya, harusnya anggaran bagi atlet tak perlu mengikuti ritme APBN. "Anggaran atlet harusnya tak boleh mengikuti ritme APBN. Sebab ritme waktu event olahraga tak selamanya sama dengan ritme waktu kucuran APBN" ujar Fikri Faqih, Jumat (23/9).

Dia pun meminta pemerintah lebih kreatif dan responsif dalam memikirkan solusi anggaran bagi atlet, utamanya yang akan bertanding membela nama bangsa. Pemerintah, kata dia, harus memikirkan opsi kerja sama atau mekanisme lain yang tak selamanya bergantung APBN.

Namun hal itu, kata dia, bukan berarti pemerintah tidak sama sekali mengalokasikan APBN untuk dana atlet. "Yang jelas solusi ini yang penting. Agar bagaimana tak ada lagi penganggaran yang telat. Ini kan ibarat tadi disebut sebagai persoalan klasik," kata politikus PKS ini.

Tak lupa dia meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Keuangan untuk segera bersinergi agar dana atlet di Asian Beach Games segera cair.

Dia berharap masalah pendanaan ini tak lagi membebankan individu pengurus olahraga. Sebab selama ini penganggaran yang telat dari pemerintah kerap ditalangi oleh pengurus.

"Kasihan dong orang yang kerap diminta menalangi. Sudah menalangi terus kalau ada persoalan nanti di kemudian hari, bisa terseret-seret. Kita tentunya tak berharap seperti itu. Jangan sampai orang yang peduli olahraga malah jadi korban untuk menalangi anggaran pemerintah yang tak kunjung cair," tutup Fikri Faqih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement