REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Rencana Pemprov Jawa Barat untuk mengembangkan jalur kereta Sukabumi-Palabuhanratu mendapat dukungan Pemkot Sukabumi. Rencanca yang diharap memberikan kemudahan bagi warga untuk bisa menuju Palabuhanratu itu pun tengah dalam tahap pembahasan.
‘’Saat ini rencana pembangunan jalur kereta Sukabumi-Palabuhanratu masih tahap pembahasan,’’ ujar Kepala Bidang Teknik dan Sarana Prasarana Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Imran Wardhani kepada Republika Rabu (21/9).
Saat ini prosesnya masuk pada pengkajian studi kelayakan pembangunan jalur kereta. Salah satunya terang Imran, pemprov meminta pemkot untuk memberikan masukan terkait jalur mana yang akan dilintasi dari Sukabumi menuju Palabuhanratu.
Di mana, pemkot memberikan tiga opsi jalur untuk rute awal pemberangkatan kereta Sukabumi-Palabuhanratu. Ketiga pilihan itu yakni ungkap Imran pertama dari Stasiun Sukabumi menuju ke arah Cisaat dan selanjutnya mengarah ke Palabuhanratu.
Sementara opsi kedua yakni dari Stasiun Sukabumi langsung menuju Palabuhanratu. "Pilihan terakhir yakni membangun stasiun baru di Kecamatan Cibeureum,’’ terang Imran.
Pemindahan stasiun ini agar semua titik pemberangkatan kereta baik Sukabumi-Bogor, Sukabumi-Cianjur, dan Sukabumi-Palabuhanratu terpusat di satu titik. Selain itu kata Imran, akses warga ke Stasiun Sukabumi yang ada saat ini seringkali dilanda permasalahan kemacetan lalu lintas.
Kondisi tersebut disebabkan lokasi stasiun berbatasan langsung dengan pasar tradisional. Menurut Imran, dalam perencanaan panjang lintasan rel kereta Sukabumi-Palabuhanratu mencapai sekitar 45 kilometer. Rencananya, bantalan rel kereta yang dipasang merupakan level satu.
Sehingga tingkat kecepatan laju kereta bisa mencapai 120 kilometer per jam. Pembangunan jalur kereta ini sambung Imran, akan membantu pengembangan wisata dan ekonomi di wilayah Sukabumi.
Kawasan selatan Sukabumi khususnya Palabuhanratu selama ini dikenal sebagai salah satu obyek wisata unggulan di Jabar. Selain itu saat ini pun hadir obyek wisata baru Geopark Nasional Ciletuh.
Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Ratna (34 tahun) mengatakan, masyarakat menyambut positif rencana pembangunan jalur kereta Sukabumi-Palabuhanratu. ‘’Kalau ada kereta waktu tempuh kemungkinan bisa lebih cepat,’’ imbuh dia.
Selama ini ungkap Ratna, warga harus menempuh perjalanan sekitar dua jam atau lebih untuk menuju Palabuhanratu. Diharapkan, pembangunan jalur kereta ini bisa dilakukan dalam waktu cepat.