REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan aparat kepolisian telah disiagakan untuk membantu pengamanan selama proses pilkada berlangsung. Aparat tersebut kata dia bergabung dalam Operasi Mantap Praja.
"Para Kapolda sudah membuat operasi mantap praja, jadi kita tahu bahwa besok mulainya hari pendaftaran penetapan calon," ujar Boy di RS Bhayangkari Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (20/9).
Menurut Boy operasi mantap Praja akan mengawal selama proses Pilkada berlangsung. Yakni dari penetapan para calon, kampanye, bahkan hingga proses pemilihan.
"Jadi itu sudah ada tahapan-tahapannya, namanya operasi mantap praja itu dipimpin Kapolda, Kapolres, dan Kasatwil yang di wilayahnya terdapat Pilkada," jelas Boy.
Saat ditanyakan berapa jumlah pesonel yang dikerahkan, Boy mengaku yang tahu tepatnya adalah para Kapolda masing-masing daerah. Yang pasti kata dia, aparat Polri juga disiagakan hanya saja sifatnya mem-back up apabila dibutuhkan.
"Prinsipnya Mabes Polri memback up termasuk personel yang dibutuhkan," kata Boy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika