REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Perdamaian dan Kemanusiaan (IFFPIE) ke-5 mengambil tema Lingkungan Hidup Untuk Perdamaian dan Kemanusiaan dilaksanakan di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (19/8). "Tema ini diambil karena kerusakan lingkungan hidup dapat memecah belah bangsa, sekaligus mengingatkan generasi muda pentingnya pelestarian lingkungan hidup," kata pendiri sekaligus direktur IFFPIE Damien Dematra.
Tahun ini ada 825 film yang diterima dari seluruh dunia untuk dilombakan. IFFPIE merupakan festival berskala internasional yang filmnya bertema perdamaian, inspirasi, kesetaraan dan kemanusiaan. Festival ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menurut Damien, Menteri KLHK Siti Nurbaya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Ibu menteri mengatakan Indonesia harus mengambil posisi terdepan dalam kampanye lingkungan hidup dan tidak boleh main-main dalam menangani masalah yang sangat serius," kata dia.
Acara ini bekerjasama dengan festival berskala internasional lainnya, yaitu International Film Competition (IFCOM), Documentery and Short International Movie Award (DOSHIMA) dan International Tourism Award. Acara tersebut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, duta besar negara sahabat serta 30 raja nusantara. Pada acara tersebut diluncurkan Gerakan Sosial World Environtment Movement (WEM) yang bertujuan membangun kepedulian masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan hidup bagi kemanusiaan dan perdamaian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika