REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan pembangunan Bandar Udara Umbele di Kabupaten Morowali rampung tahun 2017.
"Tahun 2017 harus selesai, saat kunjungan Menteri Perhubungan nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Haris Rengga usai kegiatan Peringatan Hari Perhubungan di Palu, Senin.
Menurut Haris, perampungan bandara merupakan program prioritas kementerian, sehingga diharapkan penerbangan tetap nantinya sudah ada. "Untuk disejumlah daerah seperti Luwuk dan Tolitoli sudah ada penerbangan setiap hari," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, bandara lainya di Sulteng seperti Tanjung Api di Kabupaten Tojo Unauna, saat ini telah ada penerbangan maskapai Susi Air yang ada setiap harinya.
"Tanggal 27 September 2016, maskapai Lion Air, sudah masuk di bandara touna dengan jalur penerbangan Makassar-Luwuk-Touna-Palu," ungkapnya.
Kata Haris, bandara Tanjung Api di Touna telah melayani penerbangan ke Palu sebanyak tiga kali dalam seminggu. Sementara ia berharap penerbangan dari daerah lain seperti Gorontalo dan Luwuk dapat singgah di Ampana, Touna.
Untuk kabupaten Touna dan Poso yang masuk dalam destinasi wisata nasional, seperi ikon wisata kepulauan Togean yang ada di Touna.
"Sejauh ini kami sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat, agar penerbangan regular di Touna dengan rute Makassar-Touna-Gorontalo-Manado. Dimana rute tersebut menghubungkan ikon wisata seperti Toraja, Makassar dan Bunaken," tutup Haris.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
