REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Bina Sarana Informatika (BSI) kembali menggelar Seminar Motivasi (Semot) dalam menyambut mahasiswa baru tahun angkatan 2016/2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan di BSI Convention Center, Kaliabang, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat,  Ahad (18/09/2016).

Acara yang bertemakan “Aku BSI Aku Indonesia”, ini terbagi menjadi dua sesi. Setiap sesi  menghadirkan tokoh nasional, yaitu Ichsanuddin Noorsy selaku Pengamat Ekonomi Kebijakan Publik  (sesi pertama) dan Sandiaga Uno yang dikenal sebagai pengusaha muda Indonesia (sesi kedua).

Ichsanuddin Noorsy mengajak mahasiswa baru BSI untuk menanamkan kejujuran. Bahwa kejujuran merupakan awal dari lahirnya budi pekerti yang baik. “Sebagai mahasiswa, kejujuran dilatih dengan jangan mencontek,”  kata Noorsy.

Noorsy juga berharap para mahasiswa baru BSI memiliki sifat jujur, karena sifat jujur tersebut akan melahirkan dua sosok, yaitu sosok tangguh dan ikhlas. “Saya ingin BSI mampu melahirkan sosok tangguh dan ikhlas tersebut. Dengan dilandasi tiga kecerdasan, yaitu kecerdasan intelektual (intelegential quotient), kecerdasan emosi (emotional quotient) dan kecerdasan spiritual (spiritual quotient),” ujar Ichsanuddin Noorsy.

Sedangkan  Sandiaga Uno memberikan pembekalan menggali potensi wirausaha kepada mahasiswa baru BSI. Menurutnya, ada empat kiat yang dapat membangun jiwa wirausaha. Yakni,  dengan mempertahankan prestasi akademis dan semangat belajar, pengembangan diri melalui soft skill, memperluas wawasan dan melek teknologi.

Sandi mengungkapkan, mahasiswa baru BSI harus mempunyai beberapa kemampuan. Mereka tidak hanya mengandalkan satu kemampuan saja (hardskill), tetapi juga harus membangun softskill di antaranya mengubah pola pikir (mindset) dan kemampuan berkomunikasi.

Mahasiswa juga harus menumbuhkan jiwa kewirausahaan, sehingga mampu membuka lapangan kerja setelah lulus kuliah. “Mahasiswa dan lulusan BSI jangan mencari kerja, tapi juga menyediakan lapangan pekerjaan,”  ujar Sandiaga Uno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika