REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Sebanyak tiga orang masing-masing seorang ibu dan dua orang anaknya tewas setelah sepeda motor yang dikendarai tertabrak kereta api di pelintasan kereta api tidak berpalang pintu di Desa Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (18/9).
Kepala Kepolisian Sektor Candi Sidoarjo Komisaris Polisi Kusminto mengatakan, tiga orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut berinisial SW selaku ibu dan dua anaknya masing-masing AN dan juga SF.
"Ketiganya meninggal usai sepeda motor Honda Supra nopol W5 716 PH yang dikendarai korban tertabrak kereta api Penataran jurusan Blitar ke Surabaya sekira pukul 14.30 WIB," katanya.
Dari laporan yang masuk, kata dia, dua orang, yakni SW dan AN yang merupakan warga Bligo Kecamatan Candi ini meninggal dunia di lokasi kejadian. "Sementara itu, satu anaknya yang berinisial SF meninggal dunia saat dibawa dalam perjalanan menuju ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah pada bagian kepala," katanya.
Seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, Iwan S mengatakan, saat itu korban bersama dengan kedua anaknya berjalan dari arah timur menuju ke Barat. "Pada saat kejadian, diduga korban tidak mengetahui kalau ada kereta api yang melintas sehingga seketika itu juga langsung tertabrak kereta api di pelintasan yang tidak berpalang pintu tersebut," katanya.
Dia juga meminta kepada pemerintah supaya segera memasang palang pintu di lokasi tersebut supaya kalau ada kereta api yang sedang melintas di wilayah tersebut bisa diketahui. "Kami berharap supaya ada palang pintu pelintasan supaya kalau ada kereta api yang melintas bisa segera diketahui dan tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
