Sabtu 17 Sep 2016 17:18 WIB

Kuningan, Harga Bumbu-bumbuan Naik 15 Persen

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Agus Yulianto
Berbelanja di pasar lokal atau pasar tradisional
Foto: Thekitchn
Berbelanja di pasar lokal atau pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Harga bumbu-bumbuan di Bali, pada hari raya Kuningan, Sabtu (17/9), naik sampai 15 persen. Harga bawang putih misalnya, dari Rp 25 ribu  per kilogram naik sebesar Rp 3.00 menjadi Rp 28 ribu. Begitu juga dengan harga bawang merah naik jadi Rp 39 ribu dari sebelumnya berkisar Rp 34 ribu-Rp 35 ribu per kg.

"Itu harga di distributor. Kalau di pedagang eceran bisa lebih mahal Rp 4.000 lagi," aku Hamid, pemilik warung makan di Denpasar.

Kepada Republika, dia membenarka, kenaikan harga juga pada harga sayur mayur, juga daging ayam. Namun, akunya, kenaikan harga itu tidak lama, karena biasanya, setelah hari raya Kuningan yang dirayakan ummat Hindu, harga akan normal kembali. "Mungkin sepekan ke depan harga sudah normal," katanya.

Terkait suasana hari raya Kuningan, jalanan di kota Denpasar terpantau lengang. Bahkan suasana Pasar Badung Relokasi juga lebih sepi dari hari biasa. Menurut Hj Anjani, pedagang daging sapi di Pasar Badung, pada saat Kuningan dia hanya menyembelih satu ekor sapi. Padahal di hari-hari biasa bisa tiga atau empat ekor.

Menurut Anjani, harga daging sapi cenderung tabil dan tidak terpengaruh harga-harga komoditi lainnya. "Biasa saja. Tidak ada kenaikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement