Sabtu 17 Sep 2016 17:07 WIB

17 Rumah di Garut Terendam

Rep: Djoko Suceno/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir rob (ilustrasi)
Foto: Antara
Banjir rob (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Sebanyak 17 rumah milik warga Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut terendam akibat banjir, Sabtu (17/9). Dampaknya 39 warga penghuni rumah-rumah tersebut terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman.

Banjir terjadi mulai pukul 01.00 WIB tersebut akibat meluapnya air Sungai Cibera. ‘’Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. Seluruh warga pemilik rumah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Sabtu (17/9).

 

Menurut Yusri, musibah banjir akibat meluapnya air sungai tersebut dipicu hujan yang turun sejak Jumat sore hingga Sabtu pagi. Ia mengatakan, setelah mendapat laporan dari warga tentang adanya banjir tersebut, jajaran Polres garut mengerahkan anggotanya ke lokasi kejadian.

Selain  anggota polisi, kata dia, evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir juga melibatkan instansi terkait lainnya. "Jajaran Polsek setempat juga mengimbau kepada warga yang berada di sepanjang aliras sungai Cibera untuk meningkatkan kewaspadaan karena kondisi cuaca yang buruk,’’ kata dia.

 

Selain di Garut, banjir serupa juga melanda warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Seperti halnya di Garut, musibah banjir yang melanda warga Desa Tanjungsari ini akibat meluapnya sungai dari daerah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement