Sabtu 17 Sep 2016 10:58 WIB

'Republika Fun Science' Tarik Minat Anak pada Sains

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Hazliansyah
Peserta mengikuti kegiatan Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (3/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Peserta mengikuti kegiatan Republika Fun Science di Kantor Harian Republika, Jakarta, Sabtu (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini Republika kembali menggelar kegiatan "Republika Fun Science". Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan ilmu sains kepada anak dengan cara menyenangkan.

Orang tua salah satu peserta, Uswah Hasanah, mengatakan aktivitas seperti ini mampu membuat anak tertarik pada sains. "Apalagi ada praktiknya, anak-anak pasti suka," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (17/9).

Uswah mengikutsertakan dua anaknya yakni Alifia Azzahra (kelas V SD) dan Amira Sabina Maulida (kelas III SD). Dia mengetahui informasi kegiatan ini dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) besutan R Ridwan Hasan. Ridwan sendiri merupakan pembimbing di dua kesempatan "Republika Fun Science" sebelumnya.

Tema kegiatan kali ini adalah membuat roket air. Uswah sendiri ikut antusias dengan tema tersebut. "Seru saja begitu lihat temanya, apalagi yang memberi bimbingan Pak Thomas Djamaludin (Kepala Lapan)," kata dia.

Meski begitu, perempuan yang domisili Ciputat ini tak akan memaksa anaknya harus berkecimpung di dunia sains saat dewasa. "Biar mereka mencoba semuanya dulu, baru nanti kita lihat minatnya kemana," ujar Uswah.

Orang tua peserta lainnya, Andi Romeo Sagita, mengatakan kegiatan seperti ini bisa menarik minat anak pada sains. Pasalnya anak-anak tidak hanya terpaku pada terori dan rumus-rumus yang rumit. Sang anak, Rachela Qesia Maftuhah (kelas V SD) baru pertama kali mengikuti kegiatan ini.  "Saya harap kegiatan ini bisa menambah ilmu pengetahuan anak-anak," kata Andi.

Rachela, kata dia, memang sudah menyukai sains sejak kelas II SD, khususnya pelajaran Matematika. Kebetulan di sekolah Rachela yang terletak di Rawamangun, sering diadakan berbagai praktikum agar anak tidak bosan mempelajari sains.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement