Jumat 16 Sep 2016 07:30 WIB

Pedagang di Rembang Senang Dapat Pinjaman Modal PT SI

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ismail Lazarde
Salah satu paguyuban yang mendapat bantuan dari Semen Indonesia, Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PB2KR) tengah melakukan pelatihan memasak, di desa Kedung Rejo, Kabupaten Rembang, Rabu (14/9).
Foto: Republika/Fian Firatmaja
Salah satu paguyuban yang mendapat bantuan dari Semen Indonesia, Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PB2KR) tengah melakukan pelatihan memasak, di desa Kedung Rejo, Kabupaten Rembang, Rabu (14/9).

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Warga Desa Kedung Rejo, Rembang, Jawa Tengah merasa terbantu dengan pinjaman modal yang diberikan PT Semen Indonesia. Sebanyak 60 anggota Paguyuban Bakul Belanja Keliling Rembang (PBBKR) diberi dana Rp 3 juta.

Umumnya mereka berprofesi sebagai pedagang. Pengembalian dicicil selama 18 bulan dengan perincian Rp 200 ribu per 30 hari. Suparseh, salah satu anggota PBBKR mengaku senang dengan dukungan modal pemberian PT SI.

"Dulu belum ada uang, terus dikasih pinjaman, itu buat modal banyak," katanya di Rembang, Rabu (14/9).

Tak hanya mendapat dana, Suparseh dan rekan-rekan juga diberi gerobak dagangan. Warga Desa Kota Tengah itu bersyukur dengan keadaannya yang sekarang. Menurut dia, hadirnya PT SI dan keaktifannya di PBBKR membantu aktivitasnya berdagang buah-buahan.

Hal senada keluar dari mulut Ninik, warga Desa Kedung Rejo. Wanita berusia 40 tahun itu mengatakan, pinjaman modal dari PT SI meringankan tanggungannya. Ia mengaku berperan sebagai tulang punggung keluarga lantaran suaminya terkena PHK.

"Terima kasih kepada PT SI yang telah membantu jualan saya, dikasih modal," ujar Ninik.

Ia pun bersukur memperoleh banyak manfaat kala bergabung dalam PBBKR. Lewat komunitas ini, selain diberi pinjaman modal oleh PT SI, ia dan rekan-rekannya mendapat sejumlah pelatihan. PBBKR turut mengundang ustazah memberi ceramah untuk 60 anggota kelompok tersebut.

"Setiap bulan tanggal 19, dikasih tahu jualan yang bagus gimana. Diberi siraman rohani," ujar Ninik menambahkan.

Manajer Community Development PT SI Rembang mengatakan, PT SI tergerak memberikan bantuan setelah melihat keadaan di lapangan. Penyalurannya lewat komunitas PBBKR. PT SI, kata dia berencana menaikkan pinjaman modal setelah cicilan 18 bulan usai.

"Jika bermanfaat (pinjaman Rp 3 juta), kita tingkatkan lagi di kisaran Rp 5 juta," ujar Abdul. Selain bantuan modal, PT SI juga memberi rompi pengaman berkendara untuk anggota komunitas pedagang Rembang serta gerobak penyimpan barang dagangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement