Rabu 14 Sep 2016 17:52 WIB

MUI akan Safari Dakwah ke Eropa

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Teguh Firmansyah
Majelis Ulama Indonesia
Majelis Ulama Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majlis Ulama Indonesia (MUI) akan melakukan safari dakwah dengan mengirimkan Ketua Komisi Dakwah, Cholil Nafis ke Eropa. Cholil diberi tugas untuk berdakwah mengenalkan Islam Wasathaiyah ke masyarakat Eropa.

Menurut Cholil, Islam ke Eropa sampai berdiri imperium Islam di Spanyol. Namun, Islam tidak mudah diterima oleh masyarakat Eropa begitupun bahasa arab. "Seusai Islam berkuasa di Eropa tak membekas di masyarakatnya," ujar Cholil, dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Rabu (14/9).

Ia melanjutkan, Islam di Eropa saat ini sangat mengkhawatirkan dengan perkembangan islamfobia. Masyarakat Eropa, cenderung melihat orang berkebangsaan Arab sebagai teroris.

Sebab itu, menurut Cholil, Eropa perlu diberikan informasi tentang Islam yang seimbang. Tujuannya supaya tidak ada pemahaman yang salah terhadap Islam.

"Pemahaman Islam yang moderat (Islam Wasathiyah) perlu disampaikan kepada masyarakat Eropa agar paham dalam Islam banyak firqah akibat dari pemahaman Islam yang tidak komprehensif," kata Cholil.

Di Indonesia, tuturnya, Islam Wasathiyah diterjemahkan sebagai Islam Nusantara dan Islam berkemajuan. Islam yang mengajarkan perdamaian.

Cholil akan berada di Eropa sejak 16 sampai 29 September 2016. Cholil akan berdakwah ke beberapa negara seperti Belanda, Jerman, Austria dan Prancis. Menurut Cholil, sasaran dakwah ini masyarakat Eropa. Nantinya di sana akan berdakwah di masjid, kampus dan ke warga langsung.

Baca juga,  Solusi Sinergikan Dakwah, MUI Punya Peta Dakwah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement