Rabu 14 Sep 2016 09:15 WIB

Warga Desa Ini Terharu Dapat Daging Sapi Kurban

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Ilustrasi sapi kurban
Foto: Musiron/Republika
Ilustrasi sapi kurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegembiraan terlihat di wajah Armaja, warga Kampung Teras, Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Lebak Banten. Pria paruh baya berusia 55 tahun ini terharu ketika tahu ada seekor sapi yang akan disumbangkan ke desanya.

Kegembiraan Armaja bukan tanpa alasan, ia mengakui sudah lama tidak merasakan lezatnya daging sapi. Memang, Desa Sindangsari masuk dalam kategori Desa Tertinggal, dan hampir 80 persen penduduknya merupakan warga miskin.

Armaja mengatakan, kalau momentum Idul Adha, warga desa, khususnya Kampung Teras hanya mendapatkan sumbangan beberapa ekor kambing. Itu pun harus dibagi dengan warga satu desa. Sedangkan untuk daging sapi hampir-hampir tidak pernah ada yang menyumbangkan untuk kurban.

"Kalau seingat sayah, ada dulu tahun 80an," ingat Armaja. "Itu juga program bantuan desa," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (13/9).

Wajar ketika ditanya kapan terakhir ia merasakan daging sapi, Armaja tidak bisa menjawab. Armaja merupakan satu dari 1000an KK di Sindangsari yang masuk kategori masyarakat miskin. Ia hanyalah buruh tani dan berkebun serabutan di lahan sekitar desa.

Kepala Desa Sindangsari, Busro mengakui fakta bahwa warga desanya memang sudah lama tidak pernah merasakan daging sapi. Sebab, sudah cukup lama ada sumbangan kurban sapi ke daerahnya. "Untuk kurban, terus terang untuk sapi baru pertama kali warga disini ada yang kurban menyumbang sapi. Jadi kurban daging sapi di sini kayak mimpi," kata dia.

Sebab, terang Busro, selama ini program-program kurban hanya sampai pada desa sekitar yang mudah akses transportasinya. Desa Sindangsari hanya kebagian daging kurban kambing atau domba yang disembelih dari desa lain. "Ya bisa dikatakan warga di sini belum pernah merasakan lezatnya daging sapi," ujar Busro.

Warga Desa pun mengucapkan terima kasih kepada program Tebar iHAQi Peduli, bersama Ustaz Erick Yusuf. Tebar Kurban yang baru digagas Ustaz Erick Yusuf tersebut, merupakan program kurban bersama para artis ibu kota ke tempat minus.

Kali ini Ustaz Erick Yusuf menyasar Desa Sindangsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, yang jaraknya kurang dari 100 kilometer dari Ibukota Jakarta. "Kita ingin mengajak para artis lebih peduli dalam momen kurban ini, menyatukan hatinya dengan para dhuafa. Sekaligus memberi dan berbagi kebahagiaan bersama," kata Ustaz Erick.

Kali ini Ustaz Erick mengajak seorang artis pendatang baru Masaji Wijayanto pemain film 'Ketika Mas Gagah Pergi'. Rencananya program seperti ini akan rutin Ustaz Erick laksanakan dengan melibatkan beberapa artis ibu kota ke beberapa daerah minus dan tertinggal lainnya.

Tonton juga videonya: Ihaqi: Berbagi Kurban untuk Berbagi Kebahagiaan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement