Senin 12 Sep 2016 20:56 WIB

Menteri Yohana: Kualitas Perempuan dan Anak Perlu Ditingkatkan

 Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (Republika/Darmawan)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengajak seluruh masyarakat untuk berperan dalam meningkatkan kualitas perempuan dan anak.

"Mari bersama-sama meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak melalui strategi pengarusutamaan gender guna mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam berbagai dimensi pembangunan," kata Menteri Yohana Yembise, Senin (12/9).

Yohana juga mengatakan, Kementerian PPPA berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya pada kualitas hidup perempuan dan anak melalui strategi pengarusutamaan gender.

Dia menambahkan, kualitas SDM dimaksud diharapkan memiliki paradigma kesetaraan gender yang tercermin di dalam berpikir, bersikap dan berperilaku. Ia juga mengharapkan perubahan paradigma itu mampu memberikan kontribusi positif dalam upaya menurunkan jumlah kasus kekerasan, eksploitasi dan perdagangan terhadap perempuan dan anak.

"Di sinilah peran kunci Kementerian PPPA dalam membangun kualitas sumber daya manusia, khususnya perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan," katanya.

Tujuannya, kata dia, agar kelak mereka menjadi pemimpin bangsa yang dapat membangun peradaban masyarakat dengan tata moral dan spiritual yang tinggi dengan menempatkan sosok manusia laki-laki dan perempuan pada derajat yang sama.

Menteri Yohana juga menuturkan kinerja pembangunan SDM suatu wilayah sangat ditentukan oleh kemampuan para penentu kebijakan pembangunan untuk mempercepat terwujudnya kualitas SDM.

"Kualitas SDM yang diharapkan bukan hanya berorientasi pada keunggulan kognitif semata, melainkan harus dibarengi dengan orientasi afektif dan psikomotorik yang bernafaskan nilai-nilai kesetaraan gender," katanya.

Dengan demikian, kata dia, akan dicapai keseimbangan psikologis yang menghargai antara sesama manusia, baik laki-laki dan perempuan dengan segala latar belakangnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement