REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan telah ditugaskan oleh Menteri Pertanian untuk mencetak lahan jagung seluas 50 hektare.
"Itu kita diperintahkan langsung Pak Menteri agar menyiapkan lahan seluas 50 ribu hektare untuk tanaman jagung," kata Gubernur Zola, Senin (12/9).
Dengan tugas langsung dari Menteri tersebut, pihaknya akan menjadikan pertanian jagung menjadi fokus utama di Provinsi Jambi selain padi.
"Tapi saya sudah sampaikan ke Pak Menteri, kalau hanya di lahan masyarakat terbatas dan kami sedang mencari solusinya," katanya.
Menurut Zola, solusinya adalah dengan menggandeng perusahaan perkebunan yang ada di Provinsi Jambi. Perusahaan yang belum menanam komoditinya diminta menanam jagung terlebih dulu.
"Perusahaan perkebunan itu di wilayah ini banyak sekali, itu bisa kami gandeng. Jadi kalau ada yang sawitnya belum ditanam, kami minta tanam jagung karena jagung kan cuma tiga bulan. Selain jagung, kami juga tetap akan fokuskan ke tanaman kedelai hitam untuk bahan baku pembuatan kecap dan tentunya tidak meninggalkan tanaman padi," katanya.
Sementara untuk padi, petani Jambi bisa melakukan sistem tanam dua kali dalam setahun, hanya saja saat ini terkendala dengan musim hujan yang sangat minim.
"Tapi kami cari solusinya, kami buat irigasinya, kami carikan pipa untuk pengairan. Kami harus bisa manfaatkan Sungai Batanghari yang sangat besar ini sebagai upaya menuju mandiri pangan," katanya.