Senin 12 Sep 2016 16:30 WIB

Warga Malang Gunakan Air Parit Sawah untuk Cuci Jeroan

Rep: christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah warga di Kota Malang memanfaatkan air yang mengalir di parit sawah untuk mencuci jeroan hewan kurban, Senin, 12 September 2016.
Foto: Christiyaningsih/Republika.co.id
Sejumlah warga di Kota Malang memanfaatkan air yang mengalir di parit sawah untuk mencuci jeroan hewan kurban, Senin, 12 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah warga di Kota Malang memanfaatkan air yang mengalir di parit sawah untuk mencuci jeroan hewan kurban, Senin (12/9).

Pemandangan ini terlihat di parit sawah yang berada di tepi Jalan Sunandar Priyo Sudarmo Kota Malang. Sepanjang siang, puluhan warga yang mayoritas kaum adam beramai-ramai membawa jeroan ke parit untuk dicuci.

Salah satu warga yang memanfaatkan aliran air parit sawah adalah Tofan Setiaji. Pria yang berprofesi sebagai guru ini mengaku setiap tahun memanfaatkan aliran air parit untuk mencuci jeroan kambing atau sapi.

Baca: Ratusan Hewan Kurban Terkena Cacing Hati di Sleman

Ia membawa beberapa keranjang yang berisi puluhan kilogram jeroan ke tepi parit. "Air di parit hanya untuk pencucian tahap pertama, setelah dari sini nanti dibilas lagi dengan air bersih," ujarnya.

Ia bersama beberapa rekannya sesama guru di sebuah SMA swasta di Malang mencuci jeroan di parit sejak pukul 11.00 hingga menjelang ashar. Jeroan-jeroan yang mereka cuci berasal dari tiga ekor sapi yang disembelih pagi tadi.

Menurut Tofan, air yang mengalir akan langsung menghanyutkan tumpukan lemak dan bau amis dari jeroan. Tofan dan rekan-rekannya mengaku tidak khawatir meski air yang mengalir berwarna agak keruh.

"Setiap tahun sudah seperti ini dan alhamdulillah tidak ada masalah, yang penting harus dibilas lagi dengan air bersih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement