Ahad 11 Sep 2016 15:58 WIB

Dua Begal Ditembak Penjaga Markas Polda

Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dua begal yang beraksi di Jalan Veteran Semarang, tak jauh dari markas Polda Jawa Tengah ditembak penjaga anggota detasemen markas kepolisian tersebut, Ahad dini hari. Dua begal tersebut ditembak di bagian perut dan kaki karena melawan saat dua penjaga markas Polda Jawa Tengah tersebut memberikan tembakan peringatan.

Peristiwa pembegalan terhadap korban bernama Amin Mustofa (29) warga Kampung Cepogo, Kabupaten Jepara, tersebut dilakukan oleh sekitar sembilan orang yang berboncengan motor.

Korban Amin Mustofa menjelaskan saat kejadian dirinya sedang mengendarai sepeda motor bersama empat temannya.

Saat melintas di pintu belakang markas polda, korban berpapasan dengan sembilan orang yang berboncengan dengan tiga sepeda motor.

"Tiba-tiba mereka berputar arah lalu mengejar kami," katanya.

Amin menuturkan ketiga temannya berhasil melarikan diri, sementara naas dirinya berhasil dicegat kawanan itu. Pelaku memukuli korban dan berusaha merampas sepeda motornya.

Para pelaku juga mengambil telepon seluler korban yang tersimpan di saku pakaiannya. Teriakan minta tolong korban didengar dua petugas jaga markas polda.

Tembakan peringatan yang ditembakkan petugas tidak membuat pelaku takut. Dua pelaku yang nekat menyerang petugas dengan menabrakkan sepeda motornya akhirnya harus ditembak.

Tiga dari sembilan anggota komplotan begal tersebut akhirnya diringkus. Dua begal yang terluka tembak langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk mendapat perawatan.

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement