Sabtu 10 Sep 2016 17:46 WIB

Masyarakat Diminta Waspadai Sindikat Prostitusi Anak Lelaki

Red: Nur Aini
Prostitusi pada anak
Foto: Republika/Rakhmawaty
Prostitusi pada anak

REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa mengingatkan agar masyarakat lebih mewaspadai sindikat prostitusi anak lelaki.

"Sindikat prostisusi sudah masuk ke anak lelaki," kata Menteri Khofifah di Batam Kepulauan Riau, Sabtu (10/9).

Ia mengatakan kasus prostitusi yang melibatkan imigran pencari suaka di Batam menjadi peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada. Kini, kata dia, sindikat prostitusi tidak hanya mengancam anak perempuan, melainkan juga anak lelaki.  "Sekarang kita tidak hanya menyiapkan kewaspadaan anak perempuan yang kemungkinan terkooptasi sindikat prostitusi," katanya.

Menteri mengaku sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait prostitusi yang melibatkan imigran, dan menyerahkan selanjutnya ke Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.

Di tempat yang sama, Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta agar aparat segera menangani kasus itu hingga tuntas. Gubernur juga meminta seluruh imigran dikembalikan ke negaranya masing-masing. Ia menyesali adanya imigran yang berbuat negatif di tengah masyarakat.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan kehadiran imigran di tengah masyarakat sudah meresahkan.

Pemkot Batam menyurati Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan untuk meminta petunjuk cara penanganan imigran. "Sampai sekarang belum ada jawaban dari Kementerian," katanya.

Imigrasi menahan 10 orang imigran lelaki pencari suaka yang diduga terlibat kasus prostitusi.

Di Batam, setidaknya ada tiga lokasi berkumpulnya para imigran, yaitu di Rumah Detensi milik Ditjen Imigrasi, Hotel Kolekta, dan Taman Aspirasi yang terletak di tengah kota.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement