REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendukung Presiden Joko Widodo jika kembali mengangkat Arcandra Tahar menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Selain hal itu merupakan hal prerogatif presiden, Arcandra Tahar juga memiliki kapabilitas sebagai Menteri ESDM," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais.
Namun, Hanafi mengatakan, pemerintah terlebih duli harus menbereskan kasus kewarganegaraan ganda yang menyeret Arcandra. Meski Kemenkumham sudah resmi menyatakan bahwa Arcandra Tahar sudah melepasnya status kewarganegaraan Amerika. Hanya saja persoalan hukum yang melilit Arcandra Tahar masih belum dipertanyakan.
"Keputusan presiden tentang ini sebetulnya kami mendukung. Akan tetapi yang perlu diantisipasi dan dicemati adalah problem yang muncul setelah ini. Karena kalau setelah dilantik tapi masih menyisakan problem kan kasihan juga pak Arcandra," katanya.
Sebelumnya, Menkumham Yasonna H Laoly menyatakan mantan menteri ESDM Arcandra Tahar telah melepas kewarganeraan Amerika Serikat. Sehingga Arcandra masih tetap berstatus sebagai warga negara Indonesia, serta memiliki hak dan kawajiban yang sama seperti warga lainnya.
Bahkan Arcandra sendiri yang mengajukan pelepasan kewarganegaraan Amerika Serikat itu secara resmi pada Agustus lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
