Jumat 09 Sep 2016 19:20 WIB

Bagong Kaget Sapi Terbesarnya Dibeli Presiden Jokowi

Red: Ilham
Ilustrasi sapi kurban
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Ilustrasi sapi kurban

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Seorang peternak asal Dukuh Ngacan Desa Sonokerto, Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali tidak mengetahui jika sapi jenis jawa super terbesar miliknya yang dijual untuk kurban di Solo, ternyata dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak tahu jika sapi saya dengan berat 1,2 ton ini, yang rencana untuk hewan kurban ternyata pembelinya utusan dari Bapak Presiden Jokowi," kata Bagong, Jumat (9/9).

Menurut Bagong, sapi ternaknya tersebut berusia sekitar empat tahun dengan berat hidup 1,2 ton. Sapi sebesar itu jarang ditemui di Kota Solo. Menurut dia, ternak sapi jenis jawa biasannya memiliki berat sekitar 800 kg ke bawah.

"Saya tidak tahu, ada seseorang yang menemui saya untuk mencarikan sapi yang beratnya di atas 850 kg untuk kurban. Saya kemudian memperlihatkan sapi yang punya berat 1,2 ton dan mereka membelinya," kata Bagong.

Bagong mengaku kaget saat mengetahui orang yang membeli tersebut ternyata utusan dari Presiden Jokowi untuk dibagikan kepada masyarakat Solo saat kurban. "Saya sempat kaget karena sapi dibeli oleh Pak Jokowi," kata Bagong.

Warsinem (45 tahun), istri Bagong mengatakan, sapi tersebut sudah sekitar 1,5 tahun mereka pelihara. Sapi itu dibeli dari daerah Prambanan Klaten dengan harga Rp 33 juta saat itu. "Saya sudah memelihara selama 1,5 tahun dengan memberikan makanan seperti ternak lainnya yaitu singkong, rumput gajah, dan jerami setiap hari. Sapi ini sekarang gemuk dan laku dengan harga Rp 70 juta," kata Warsinem dengan senang hati.

Bahkan, Warsinem merasa bangga sapi peliharaannya dibeli oleh Presiden untuk kurban. "Saya tidak tahu, sapinya ternyata yang beli Bapak Jokowi," kata Warsinem. Menurut dia, sapi tersebut sudah dibayar dan rencana akan diambil di rumahnya pada Minggu (11/9), untuk kurban melalui Mesjid Agung Solo.

Joko Loreng salah satu relawan Jokowi, membenarkan bahwa sapi tersebut dibeli oleh Presiden Jokowi dan akan dibagikan ke masyarakat Solo melalui Mesjid Agung saat Hari Raya Idul Adha mendatang. "Kami diminta untuk mencarikan ternak sapi untuk kurban dari utusan Pak Jokowi, yang beratnya di atas 850 kilogram. Namun, Kami menemukan sapi seberat 1,2 ton ini, milik warga Desa Sobokerto Boyolali," kata Joko Loreng anggota relawan Semut Ireng.

Tumar salah satu pedagang sapi di Boyolali mengatakan, harag sapi untuk kurban di Boyolali saat ini berkisar antara Rp 27 juta per ekor hingga Rp 30 juta per ekor, tergantung ukurannya. "Sapi jenis jawa super seberat 1,2 ton itu luar biasa dan jarang ditemukan. Jika jenis luar negeri banyak, tetapi yang jawa jarang sekali," kata Tumar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement