Jumat 09 Sep 2016 13:42 WIB

Penanganan Terorisme Butuh Kemampuan Siber

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan penanganan terorisme membutuhkan kemampuan siber yang cukup tinggi.

"Saat ini kan teknologi cyber sudah menguasai dunia. Maka untuk penanganan terorisme pun kita butuh satu kemampuan cyber yang cukup tinggi," kata Wiranto setelah menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jumat (9/9).

Ia mengatakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjelaskan tekad Indonesia untuk meningkatkan kemampuan cyber Indonesia agar mampu bersaing di skala internasional. Hal itu kata dia, dianggapnya mendesak dan penting untuk dapat digunakan dalam berbagai hal terutama untuk penanganan terorisme.

"Indonesia juga akan meningkatkan (kemampuan) cyber menjadi kemampuan berskala nasional bahkan berskala internasional untuk dapat digunakan dalam berbagai hal terutama untuk terorisme dan segala bentuk manifestasinya," katanya.

Wiranto mengatakan dalam KTT ASEAN di Laos, Indonesia dianggap memiliki pengalaman yang cukup banyak terkait penanganan terorisme dan radikalisme.

"Indonesia telah memberikan pandangan-pandangan yang cukup konstruktif ya, mengenai penanganan terorisme di dunia," katanya.

Namun ia menegaskan penanganan terorisme tetap memerlukan kerja sama yang erat antar-negara di semua kawasan.

"Itu tanpa kerja sama yang cukup erat antarnegara di semua kawasan, maka penanganan terorisme akan sangat terganggu. Itu yang kemarin menjadi pembicaraan yang cukup serius," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement