Kamis 08 Sep 2016 21:04 WIB

Kenaikan Harga Pangan di Tangerang Dinilai Masih Wajar

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Ani Nursalikah
bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional
Foto: Musiron/Republika
bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kenaikan harga bahan pokok menjadi hal yang biasa terjadi ketika menjelang hari raya, termasuk Hari Raya Haji atau Idul Adha. Di Kota Tangerang, kenaikan harga bahan pokok dinilai masih dalam ambang batas normal.

"Untuk kenaikan harga yang terjadi saat ini, masih dalam ambang batas normal," ujar Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang Ahmad Suhaeli kepada Republika.co.id, Kamis (8/9).

Kenaikan harga pangan tersebut menurut Ahmad terjadi karena tingginya permintaan dari konsumen akan bahan-bahan pangan tersebut. Ahmad menuturkan, pihaknya selalu melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga-harga bahan pangan. Selain itu juga tetap berkoordinasi dengan Bulog.

Untuk stok di pasar, Ahmad meyakini masih aman hingga hari raya nanti. Ahmad juga meminta kepada masyarakat untuk melihat perkembangan harga di aplikasi Laksa yang di dalamnya terdapat Segar, yang berisi tentang informasi terkini harga bahan pangan. Tidak hanya pada aplikasi saja, Segar bisa diakses melalui http://segar.tangerangkota.go.id.

Salah satu pedagang di Pasar Anyar, Yuni menyebutkan harga pangan belum signifikan naik. Meskipun naik, masih biasa, tidak ada lonjakan yang signifikan. Cabai rawit merah berada di harga Rp 50 ribu per kilogram, sedangkan cabai merah keriting Rp 30 ribu per kilogram.

Andi, penjual daging di Pasar Anyar mengaku belum ada kenaikan harga daging. Menurut dia, kenaikan biasa mulai terjadi pada H-2 hari raya. Harga daging sapi di Pasar Anyar berada pada kisaran Rp 120 ribu per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement