Kamis 08 Sep 2016 18:53 WIB

Bandung Sediakan 20 Ribu Label Sehat Hewan Kurban

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ilham
Hewan kurban (ilustrasi).
Foto: Antara/M Luthfi Rahman
Hewan kurban (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ada sekitar 20 ribu label sehat yang dipersiapkan Pemkab Bandung untuk menjamin kesehatan hewan kurban jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini. Pemeriksaaan hewan akan melibatkan 40 orang yang terbagi ke dalam tujuh tim.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Hermawan menuturkan, pemeriksaan kesehataan hewan dengan memasang label sehat ini mulai dilakukan dari H-7 hingga H+3 pemotongannya. "Jadi nanti dari tujuh orang itu ada satu dokter hewan untuk memeriksa," kata dia, Kamis (8/9).

Hermawan mengatakan, jumlah hewan kurban di Kabupaten Bandung pada tahun ini antara 15 ribu sampai 16 ribu ekor. Jumlah ini, menurut dia, tidak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat, jumlah hewan kurban di sana pada tahun ini mencapai 11 ribu ekor.

Kepala Disnakan Kabupaten Bandung Barat Adiyoto mengatakan, jumlah tersebut memang tidak ada penambahan yang signifikan dari tahun lalu. "Rinciannya 9.000 kambing dan sisanya sapi," kata dia.

Saat ini, hewan kurban seperti sapi di KBB banyak dipasok dari daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kalau di Jawa Barat, beberapa daerah yang menjadi pemasok, yakni di Purwakarta, Bogor, dan Subang.

Adiyoto menuturkan, pihaknya sudah menurunkan empat tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang untuk melakukan pemantauan terhadap kesehatan hewan kurban yang dijual di KBB. "Supaya aman saat dikonsumsi," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement