REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebuah truk tangki yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil Avanza di jalan tol Sidoarjo-Porong KM 32.800 desa Ganggang Panjang, Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis pagi (8/9).
Kecelakaan tersebut menewaskan seorang korban bernama Nur Lutfiyanto. Truk pengangkut BBM solar bernomor polisi L 8431 UX terbakar di lokasi kejadian.
Kasatlanatas Polres Sidoarjo AKP Bayu Prasetyo menjelaskan kronologi kejadian, truk tangki bermuatan BBM seberat 32 ton tersebut berjalan dari arah utara ke selatan. Sesampainya di KM 32.800 diduga sopir mengantuk kemudian oleng kiri menabrak pembatas jalan.
Truk kemudian oleng ke kanan menabrak mobil Avanza yang dikendarai Nur Lutfiyanto yang berada di lajur kanan. Truk juga menabrak pembatas jalan tengah dan akhirnya terbakar. Sopir truk tangki berhasil menyelamatkan diri dan berusaha menolong sopir mobil Avanza.
"Namun tiba-tiba api semakin membesar sehingga sopir Àvanza tidak bisa diselamatkan dan akhirnya mobil truk meledak," jelasnya.
Polres Sidoarjo telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, diantaranya, M Sambai (53 tahun), dan Andik Tri Wahyudiono (35).
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Perak telah mengumumkan meninggalnya Nur Lutfiyanto yang menjabat sebagai Kepala Bagian Teknik di PT Teknik Umum. Nur Lutfiyanto tercatat dengan nomor kepesertaan KPJ 00NE0021431.
Saat kejadian, korban dalam perjalanan dinas dari rumahnya untuk melakukan rapat proyek di Sukorejo Plant, PT HM Sampoerna Tbk. Korban beralamat di Jalan Marabahan V nomor 7 GKB Gresik. Korban meninggalkan seorang istri bernama Lestari Setyo Utami dan dua anak bernama M Anugrah Brilliansyah dan Ikhwanul Muslim.