REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar lomba napak tilas perjalanan Bung Karno untuk membangkitkan lagi sepenggal kenangan saat Presiden Pertama Republik Indonesia itu diasingkan di Muntok pada 1948 hingga 1949.
"Kami berharap melalui lomba napak tilas yang menempuh rute sekitar 12 kilometer dari Pesanggrahan Muntok sampai Menara Suar Tanjungkalian ini mampu membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi di Muntok, Rabu (7/9).
Menurut dia, napak tilas perjalanan Bung Karno merupakan salah satu agenda tahunan yang dilaksanakan pemerintah daerah setempat untuk memberikan tambahan pengetahuan sejarah perjuangan Kemerdekaan RI sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan. "Kabupaten Bangka Barat khususnya Muntok memiliki banyak peninggalan sejarah dan sudah dinobatkan sebagai salah satu kota pusaka di Indonesia dan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya Babel," kata dia.
Melalui kegiatan itu, dia berharap ke depan semakin banyak wisatawan yang datang sehingga memberikan manfaat dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah itu. Lomba napak tilas dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori SMP, SMA dan umum itu akan dilaksanakan pada Ahad, 25 September 2016 mulai sekitar pukul 06.00 WIB.
Para juara dari masing-masing kategori berhak atas piala, piagam, dan uang tunai jutaan rupiah. Ketentuan penilaian antara lain setiap regu terdiri dari 10 orang, untuk kategori SMP dan SMA beranggotakan laki-laki dan perempuan. Sedangkan untuk umum syaratnya dewasa, anak-anak, tua dan muda dengan pakaian yang menarik dan memberikan gambaran perjalanan Bung Karno pada masa lalu.
"Pendaftaran kami tutup pada Jumat (23/9), bagi yang berminat bisa datang langsung ke Kantor Dishubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat dan untuk lebih jelasnya bisa berkunjung ke portal bangkabaratkab.go.id," katanya.