REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penularan virus Zika di Indonesia ternyata pernah terjadi pada 1977. Menurut peneliti, Dirga Sakti Rambe, virus Zika pernah ditemukan di Klaten, Jawa Tengah. Temuan tersebut berdasarkan observasi kasus yang terjadi pada 1977 dan 1978. “Sejak ditemukan di Afrika pada 1947, laporan penularan virus ini tercatat di hampir seluruh dunia kecuali Eropa,” kata Dirga, Rabu (7/9).
Berdasarkan penelusuran Republika, dokumentasi terkait studi temuan virus Zika tercatat dalam jurnal medis "Zika Virus a Cause of Fever in Central Java Indonesia". Jurnal yang dipublikasikan pada 1981 itu disusun oleh Olson KG Ksiazek dan Suhardiman Triwibowo.
Dalam jurnal dipaparkan, virus Zika teramati dari pasien sebuah rumah sakit di Tegalyoso, Klaten, pada 1977 dan 1987. Sebanyak 30 orang pasien mengalami demam tinggi, sakit perut dan dan lemas.
Pasien-pasien tersebut tercatat tidak mengalami sakit kepala maupun menderita ruam pada kulit. Penelitian menguji flavivirus yang menjangkit di tubuh pasien dan diperbandingkan dengan flavivirus penyebab demam pada pasien di beberapa negara Asia Tenggara.
Kesimpulannya, ada indikasi virus Zika sebagai penyebab demam. Temuan ini terjadi saat populasi nyamuk Aedes Aegypti meningkat saat puncak musim hujan.