REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polsek Pasar Minggu menduga penyerangan terhadap warung internet di kawasan Jatipadang Jakarta Selatan merupakan aksi keributan antarkelompok sepeda motor yang sebelumnya sempat terlibat pertengkaran.
"Tujuan kelompok itu mencari kelompok sebelumnya yang telah menyerang kelompok tersebut," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Polisi Triyogo Handoyo di Jakarta, Rabu (7/9).
Triyogo menuturkan kelompok yang sebagian berusia remaja itu bermotifkan dendam terhadap kelompok lain saat terjadi serangan sebelumnya. Akibat penyerbuan itu, dua orang yang berada di warnet mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuhnya karena bacokan senjata tajam.
Kejadian berawal korban Ardianto (32) membantu temannya menjaga dan tertidur warnet di Jalan Margasatwa Jatipadang Pasar Minggu Jakarta Selatan pada Selasa (6/9) pukul 04.00 WIB. Saat itu, saksi Rifki Andri Yusmana melihat sekitar 20 orang tidak dikenal bersenjata tajam menggunakan sepeda motor mendatangi warnet.
Para pelaku menyerang korban Ardianto dalam kondisi tertidur sedangkan saksi Rifki melarikan diri. Usai terjadi penyerangan, saksi Rifki kembali ke lokasi kejadian memberikan pertolongan terhadap Ardianto.
Kepada petugas kepolisian, Rifki menyebutkan terdapat dua orang korban serangan tersebut namun seorang lainnya masih dalam pencarian. Petugas Polsek Pasar Minggu masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti lainnya guna mengejar para pelaku.