Rabu 07 Sep 2016 14:29 WIB

JK Minta PMI Kurangi Rapat

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginstruksikan pengurus Palang Merah Indonesia mengurangi rapat yang dianggapnya justru lebih banyak menghabiskan uang dan waktu.

"Mungkin karena saya merangkap (jabatan), jadi acaranya di sini. Selalu saya katakan kurangi rapat. Rapat terlalu banyak, berarti menghabiskan waktu," kata JK yang juga Ketua Umum PMI saat memberikan sambutan Rapat Kerja Nasional PMI di Istana Wakil Presiden di Jakarta, Rabu (7/9).

Ia menegaskan PMI tidak berdasarkan birokrasi karena PMI dituntut untuk siap siaga. JK menyebutkan di Indonesia ada tiga instansi yang memiliki markas, yakni TNI, Polri, dan PMI.

"Artinya, markas tidak punya jam kerja. Kalau kantor masih ada jam kerja, kalau PMI, polisi tentu juga SAR tidak ada jam kerjanya, tapi juga bisa setahun istirahat karena tidak ada bencana," ujar JK.

Oleh sebab itu, PMI harus bisa siap bekerja keras menghadapi bencana dengan prinsip kesukarelaan tanpa membeda-bedakan latar belakang korban. Di samping kesehatan, tugas PMI lainnya mengumpulkan orang yang secara sukarela bersedia diambil darahnya dan menyerahkan kepada orang yang sangat membutuhkan darah agar tertolong jiwanya.

"Kalau ada masalah bencana ada tim yang menanganinya. Tentu juga PMI punya rumah sakit di Bogor, Kendari, dan Lhokseumawe," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut JK juga mengatakan PMI memiliki program kerja sama, baik dengan instansi maupun masyarakat dari dalam dan luar negeri. "Karena mereka banyak fasilitas, tapi tak tahu bagaimana menyalurkannya sehingga kerja sama dengan PMI," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement