Selasa 06 Sep 2016 14:40 WIB

Distanla Kota Medan Temukan Sapi tak Layak Kurban

Rep: Issha Harruma/ Red: Hazliansyah
Petugas Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Kamis (10/9).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas Suku Dinas Pertanian dan Peternakan Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di kawasan Tanah Abang, Kamis (10/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan melakukan pemeriksaan hewan yang dijual di sejumlah tempat penjualan hewan kurban, Selasa (6/9). Salah satu lokasi penjualan ternak yang didatangi tim paramedis Distanla Medan berada di Jl Avros, Medan Polonia. Di lokasi ini, dijual puluhan sapi dari berbagai jenis.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan setiap hewan kurban yang dijual layak dibagikan dan dikonsumsi masyarakat.

Petugas memeriksa satu per satu hewan kurban yang dijual. Pemeriksaan dilakukan mulai dari suhu tubuh, hingga penampakan fisik luar setiap hewan ternak. Hasilnya, dua ekor sapi ditemukan tidak layak kurban di sini.

Petugas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kelautan Medan Labuhan Siregar mengatakan, dua sapi yang ditemukan tidak layak kurban tersebut tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.

"Ada yang sakit karena pembekakan testis. Ada juga yang terlalu kurus," kata Labuhan, Selasa (6/9).

Labuhan mengatakan, ada sekitar 50 ekor sapi yang diperiksa kelayakannya hari ini. Sapi-sapi tersebut dijual di dua lokasi di Medan. Selain dua sapi yang ditemukan tidak layak kurban, Labuhan mengatakan, pihaknya juga menemukan sapi dengan cacing hati.

"Ada ditemukan cacing hati tapi itu nggak menghambat untuk dijadikan kurban," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement