Selasa 06 Sep 2016 12:56 WIB

Ini Motif Tersangka Perampokan Pondok Indah

Rep: c39/ Red: Angga Indrawan
Petugas kepolisian bersenjata mengamankan rumah korban perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kepolisian bersenjata mengamankan rumah korban perampokan dan penyanderaan di Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara tersangka dugaan perampokan dan penyanderaan di perumahan elite di kawasan Pondok Indah, Pondok Pinang, Jakarta Selatan membeberkan motif yang dilakukan tersangka AJS terhadap pensiunan pejabat PT Exxon Mobil, Asep Sulaeman.

“Bahwa sedikit keliru dalam menyelesaikan persahabatan. Masalahnya privasi, sangat privasi. Tapi walaupun dalam hal ini langkah yang diambil (AJS) agak keliru, tapi kekeliruannya nanti di pengadilan,” ujar pengacara tersangka AJS, Apolos Djara Bonga, Selasa (6/9).

Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia (KAI) tersebut mengatakan, kedatangan tersangka AJS dan S ke rumah Asep tersebut hanya untuk menyelesaikan masalah pribadi. Pasalnya, AJS juga sangat kenal dengan korban. Namun, karena korban tidak bisa ditemui terus, akhirnya AJS terpaksa melakukan cara seperti itu.

“Sementara tidak berpolemik soal instrumen caranya dulu. Tapi motifnya tentu menyelesaikan privasi persahabatan. Motifnya kebaikan, mendamaikan orang kepada korban (Asep), perlu seperti apa sih sebelumnya antara klien kami dengan korban,” ucap dia.

Sebelumnya, polisi telah menggagalkan aksi perampokan dan penyanderaan menggunakan senjata api yang dilakukan AJS dan S terhadap keluarga Asep Sulaeman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (3/9) pukul 14.15 WIB.

Pelaku sempat menyandera keluarga pensiunan perusahaan minyak itu selama delapan jam. Namun, setelah petugas Polda Metro Jaya melakukan,  kedua tersangka berhasil diringkus dan langsung digelandang ke Markas Polda Metro Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement