Senin 05 Sep 2016 20:24 WIB

Menteri Susi Puji Nelayan Jepara

Rep: Frederik Bata/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terkait protes pemerintah Cina atas penembakan kapal nelayannya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (21/6).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terkait protes pemerintah Cina atas penembakan kapal nelayannya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak nelayan menggunakan alat tangkap ramah lingkungan. Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengatakan hal ini sebagai langkah strategis menuju peningkatan kualitas perikanan Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya ke Jepara, Jawa Tengah,  Susi mengapresiasi para nelayan Pantura di daerah tersebut. Nelayan-nelayan itu bersedia mengganti alat tangkapnya.

Susi menilai, nelayan dari Pantura seyogyanya dapat berpartisipasi dalam membangun perikanan nasional. Menurutnya itu bisa menaikkan pendapatan individu tersebut. "Pendapatan akan menjadi lebih baik, karena caranya sudah benar," ujar pejabat negara berusia 51 tahun ini di Jepara, Senin (5/9).

Pergantian alat tangkap pada nelayan ini menyusul kebijakan relokasi nelayan Pantura memaksimalkan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711 yakni perairan Natuna.

"Saya ingin memberikan WPP tersebut ke nelayan Pantura. Namun saya berpesan, orang Papua, NTT, NTB, akan marah kalau Bapak bawa kapal cantrang. Jadi sebelum pindah tolong ganti alat tangkapnya," tutur pejabat negara berusia 51 tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement