REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengingatkan bahaya narkoba pada generasi muda Indonesia. Budi menyampaikan hal itu dalam rangkaian sosialisasi empat pilar MPR RI.
"Pemberantasan narkoba adalah jihad kita bersama," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9).
Pria yang akrab disapa Buwas itu melanjutkan, Narkoba bukan hanya sekedar penjualan barang haram. Namu Narkoba, ujarnya, bisa merusak moral dan membunuh generasi muda Indonesia.
Ia mengatakan, narkotika tidak dibenarkan dari sisi mana pun. Ia menyebut, 40 hingga 50 orang generasi produktif bangsa meninggal dunia karena penyalahgunaan narkotika.
"Ada rancangan untuk melemahkan Indonesia tanpa menggunakan senjata," katanya.
Buwas menilai jaringan pengedar narkoba kita telah menyusup ke segala bidang. Menurutnya saat ini lembaga pendidikan berlatar belakang agama ikut disusupi narkoba. Tak hanya itu, dalam dunia militer dan kepolisian juga ada oknum yang terlibat. Oleh karena itu, ia sepakat bahwa negara dalam kondisi darurat narkoba.
Ia menambahkan perang melawan narkoba dilakukan sesuai dengan bidang masing-masing. Salah satunya yakni dengan menyebarkan bahaya narkoba. Lewat hal itu, masyarakat sudah ikut menyelamatkan negara ini.
"Masyarakat khususnya generasi muda menjadi perpanjangan tangan BNN," ucapnya.