REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz Al-Saud di Hotal Dahua Boutique, Hanzhou, Cina, Ahad (4/9).
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Arab Saudi menambah kuota haji untuk jamaah Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang mendampingi Presiden selama pertemuan, mengatakan bahwa Presiden mengusulkan agar kuota haji yang tidak terpakai di negara lain dapat dipakai oleh jamaah Indonesia.\
Menurut Menlu, usulan ini penting dibicarakan terlebih dahulu dengan pemerintah Kerajaan Arab Saudi sebelum dengan negara lain yang memiliki kelebihan kuota haji.
Jokowi kemudian memberikan gambaran pada Pangeran Salman betapa umat Islam di Indonesia harus mengantre hingga puluhan tahun demi bisa melaksanakan ibadah haji. Karenanya, pemerintah sangat berharap ada tambahan kuota haji untuk Indonesia.
Menanggapi permintaan tersebut, menurut Retno, Pangeran Salman akan memerintahkan Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi untuk bertemu dengannya guna membahas kuota haji tersebut. “(Pertemuan nanti) akan memudahkan sekali koordinasi dan Presiden sudah setuju,” ujar Retno.