Ahad 04 Sep 2016 16:16 WIB

Polda Metro: Keterangan Perampok Pondok Indah Berubah-ubah

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Petugas kepolisian mengamankan salah satu pelaku perampokan dan penyanderaan di salah satu rumah kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kepolisian mengamankan salah satu pelaku perampokan dan penyanderaan di salah satu rumah kawasan Pondok Indah, Jakarta, Sabtu (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan tersangka perampokan dan penyanderaan di Perumahan Pondok Indah, masih memberikan keterangan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, penyidik belum bisa memastikan motif dari aksi kedua tersangka.

"Masih berubah-ubah keterangannya," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Ahad (4/9).

Saat ditanya apakah motif kedua pelaku berinisial AJ dan S melakukan aksi nekatnya karena menagih utang terhadap korban Asep Sulaiman, Awi enggan berkomentar. Ia mengatakan masih terlalu dini untuk membuat kesimpulan seperti itu.

"Belum, masih terlalu dini," ucapnya.

Namun Awi memastikan bahwa tersangka AJ, yang kerap mengaku sebagai seorang pengacara, memang benar merupakan mantan pegawai Exxonmobil. Menurutnya AJ keluar dari perusahaan minyak tersebut pada tahun 2015 lalu.

"Hasil pendalam kami, setelah bertemu dengan keluarnya terkuak fakta yang bersangkutan Juli 2015 keluar dari Exxonmobil," katanya.

Namun sekali lagi tambahnya bagaimana hubungan antara korban dan pelaku ini hingga saat ini masih dalam pendalaman. Penyidik masih melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Diketahui kasus bermula pada saat pelaku masuk secara diam-diam ke dalam rumah korban di jalan Bukit Hijau IX, Perumahan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (3/9). Pelaku selanjutnya menyandera Asep, anaknya, istrinya dan juga seorang pembantu di lantai dua rumah tersebut.

Namun pembantu tersebut berhasil meloloskan diri dan meminta pertolongan kepada satpam serta warga sekitar. Hingga kemudian aparat kepolisian gabungan datang ke lokasi dan mengagalkan rencana AJ dan S pada hari itu juga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement