Ahad 04 Sep 2016 14:43 WIB

Bupati Sukabumi Keluarkan Edaran Waspada Angin Puyuh

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Maman Sudiaman
Rumah yang hancur akibat angin angin puyuh (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin angin puyuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan mengeluarkan surat edaran kewaspadaan menghadapi bencana angin puyuh. Pasalnya, potensi bencana tersebut meninggi pada saat momen cuaca ekstrem seperti saat ini.Terakhir bencana tersebut melanda Kecamatan Kalapanungal pada Kamis (1/9) lalu. 

Dampaknya luar biasa. Sekitar 103 unit rumah mengalami kerusakan. Kebanyakan rumah warga mengalami kerusakan tingkat ringan.‘’ Dalam waktu dekat ini akan disampaikan surat edaran kewaspadaan puting beliung dan banjir,’’ cetus Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Irwan Fajar kepada Republika Ahad (4/9). 

Edaran tersebut ditujukan ke 47 kecamatan yang ada di Sukabumi.Menurut Irwan, BPBD meminta warga mewaspadai potensi terjadinya bencana baik puting beliung maupun banjir bandang. Pasalnya, saat ini intensitas hujan di Sukabumi mulai tinggi. Padahal, seharusnya pada saat ini memasuki musim kemarau.’’ Istilahnya musim kemarau basah,’’ imbuh dia.

Irwan mengatakan, pemkab telah memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin puyuh di Kecamatan Kalapanunggal. Bantuan tersebut untuk meringankan beban penderitaan warga yang rumahnya terkena bencana. Data BPBD Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana melanda dua desa di Kecamatan Kalapanunggal pada Kamis (1/9) sore. Kedua desa itu yakni Kalapanunggal dan Walangsari.

‘’ Bantuan logistik sudah disalurkan pada Jumat (4/9) lalu,’’ ujar Irwan.

Dari hasil pendataan petugas di lapangan rumah yang mengalami kerusakan kebanyakan hanya rusak ringan.Diantaranya genteng yang berjatuhan akibat diterjang angin kencang. Jumlah rumah yang rusak mencapai sebanyak 103 unit. Rinciannya, di Desa Kalapanunggal mencapai sebanyak 56 unit. Di mana dari jumlah tersebut sebanyak 55 rumah rusak ringan dan satu unit rusak sedang. Sementara di Desa Walangsari jumlah rumah rusak mencapai 47 unit yang didominasi rusak ringan.

BPBD, kata Irwan, akan segera mengirimkan surat edaran ke 47 kecamatan mengenai kewaspadaan menghadapi bencana angin puting beliung dan banjir bandang. Upaya ini dilakukan agar masyarakat waspada dan tanggap ketika terjadi bencana.Kepala Desa Kalapanunggal, Kakan menambahkan, rumah warga rata-rata mengalami kerusakan pada atap dan genteng yang berjatuhan. ‘’ Pada saat kejadian wilayah Sukabumi diguyur hujan disertai angin kencang,’’ cetus dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement